Penulis : Taqwima Bella Islami
NIM: 22041184082
Tugas : liputan
SOFT NEWS
Kita sekarang telah memasuki periode perubahan dan perkembangan yang tidak dapat diubah yang dikenal sebagai era globalisasi. Globalisasi adalah perubahan yang telah melanda seluruh dunia ini. Efek pada berbagai aspek kehidupan manusia di semua bidang keberadaan sangat signifikan. Baik di bidang ekonomi, interaksi sosial, politik, ilmu pengetahuan, lingkungan, budaya, teknologi dan lain sebagainya.
Teknologi modern berkembang begitu cepat. Revolusi industri 4.0, juga dikenal sebagai fenomena disrupsi, adalah era di mana negara-negara maju telah bersaing dan terus melakukannya. Periode ini didefinisikan oleh ekonomi digital, kecerdasan buatan, data besar, robotika, dan teknologi serupa lainnya.
Yang awalnya segala kegiatan dilakukan secara manual sekarang dengan mudahnya dapat dilakukan secara online. Salah satunya adalah kegiatan transaksi. Kegiatan transaksi yang dulunya dilakukan secara langsung menggunakan uang dalam bentuk fisik sekarang berganti menggunakan aplikasi melalui handphone.
Walaupun sama-sama merupakan kegiatan transaksi namun banyak perbedaan diantara keduaanya. Masyarakat pun tidak langsung berpindah ke cashless, masih ada juga yang tetap memilih cash karena beberapa alasan. Salah satu alasannya diungkap oleh Desi yang tetap memilih cash di era digital saat ini.
“Aku tetap memilih cash si karena lebih nyata saja, dan merasa aku bener bener punya uang,” ujar Desi.
Selain itu Desi juga mengatakan bahwa kalau cash tidak perlu ribet untuk membuka aplikasi di handphone terlebih dahulu. Dan sekarang juga masih ada beberapa tempat yang belum bisa bayar cashless, ujarnya.
Namun banyak juga orang yang memilih cashless karena beberapa alasan. Cashless merupakan pembayaran tanpa uang tunai yang berbentuk digital melalui beberapa aplikasi seperti Go-Pay, OVO, Dana, dan masih banyak lagi. Selain mendukung adanya revolusi industri dibidang teknologi cashless juga memiliki berbagai keuntungan.
Keuntungan cashless yaitu transaksi jauh lebih mudah dan praktis, tidak perlu adanya kembalian, lebih nyaman, dan meminimalisir terjadinya pencurian.
“Aku si tim cashless ya karena lebih gampang aja tinggal buka aplikasi udah selesai... dan juga tidak usah ribet mikirin kembalian, kadang kan ada penjual yang tidak memiliki kembalian,” ujar Asiyah salah satu pengguna cashless.
“Kalau cash kadang-kadang aku suka khilaf beli-beli terus jadi lebih boros,” ungkap Aisyah juga.
Alasan lainnya yaitu karena Aisyah sendiri juga seorang mahasiswa yang dimana uang saku masih di kirim orang tua melalui transfer bank, jadi hal itu lebih memudahkan dia untuk bertranskasi tanpa harus mengambil uang dulu lewat ATM.
Dari survei yang saya lakukan dengan bertanya kepada orang-orang disekitar saya kebanyakan mereka lebih memilih cashless. Selain karena itu merupakan tren sekarang namun juga karena beberapa alasan tertentu seperti kemudahan yang didapat dan juga katanya ada banyak promo jika menggunakan aplikasi tertentu.
Setelah ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada di atas, jadi kamu tim apa nih? Cash atau Cashless? Dan itu kembali ke kebutuhan masing-masing individu.
Komentar
Posting Komentar