Gambar diambil dari karya arya Shazam
Pendidikan tinggi merupakan sesuatu hal
yang dikejar oleh banyak orang,tak hanya dari kalangan orang yang tinggal di
pedesaan namun orang dari perkotaan juga sama halnya ingin menempuh pendidikan
di jenjang lebih tinggi.Namun ada beberapa hal kendala yang harus dijalani oleh
para pejuang pendidikan tinggi,misalnya seperti harus menjauh dari rumah dan
mengalami Homesick.
Homesick sendiri adalah penderitaan yang
dialami oleh manusia disebabkan jauh dari rumah.Contoh yang dialami seperti
depresesi,stress dan bahkan rasa khawatir yang berlebih.
Adapun mahasiswa Universitas Negeri
Medanyang saat ini sedang menjalani kuliah tahun pertamabernama Greeny dan
Jovita juga sedang mengalami fase dimana mereka rindu untuk kembali pulang
kerumah masing masing, setelah sekian lama mereka telah memasuki dunia
perkuliahan.
“Jujur saja karena aku ini baru pertama
kali merantau dari daerahku,aku pengen ketemu lagi sama keluarga sama teman
teman dan juga rindu suasana didaerahku.Tapi mau gimana untuk ngelanjutin
Pendidikan lebih tinggi,ya aku mau gamau harus lewatin fase tersebut”Ucap Greeny
seorang mahasiswa baru tahun 2022.
Sering kali ketika kita baru menjadi
mahasiswa baru di kota baru,kita harus beradaptasi dengan lingkungan baru.Hal
ini kerap menjadi sesuatu hal yang harus dibiasakan oleh para pejuang Pendidikan.Dengan
tidak adanya kerabat atau harus berjumpa dengan teman teman baru,membuat kita
teringat akan teman teman lama kita yang berada di daerah asal.
“Pas aku lagi berada di kampus sama
teman teman baru,kadang aku teringat tentang teman teman aku yang dulu pas di
SMA.Dan aku juga merasa seperti cemas karena rindu kali untuk bercanda lepas
dan tertawa bareng.Kalo disini ya harus menyesuaikan lagi kan” sambung Jovita.
Datang ke daerah baru dengan motivasi
yang kuat yaitu datang dengan satu motivasi yang kuat tentunya menjadi alasan
Greeny dan Jovita untuk berani beradaptasi dengan lingkungan baru.Khususnya
mereka yang harus terbiasa hidup sebagai anak kos,pasti memiliki berbagai
kendala.Sebagai anak rantau pasti harus memiliki mental yang siap untuk berani
melakukan berbagai hal yang baru.
“Motivasi awal datang ke Medan ini ya
pastinya untuk menuntut ilmu serta membanggakan orang tua.Terkadang ya memang Homesick
itu datangnya cuman pas sebulan dua bulan awal merantau,tapi habis itu
pasti terbiasa kok.Apalagi sekarang nih kan ada bisa video call dengan orang
tua,ya jadi harus siap ngalamin homesick itu”.Begitu ucapan Jovita ketika saya
tanyakan bagaimana cara mengatasi rasa Homesict.
Dengan cara menyibukkan diri dengan kegiatan positif seperti mengerjakan tugas,mengikuti kegiatan organisasi di kampus dan bahkan ikut ngumpul bareng teman teman sefrekuensi juga dapat mengurangi rasa Homesick.
“Aku biasanya nih kalo dah banyak jadwal
kek ngumpul atau nugas di kampus,rasa rindu berat akan rumah itu sendirinya
akan redup seketika.Jadi aku biasanya habisin waktu diluar kos biar ga terlalu
kepikiran dengan kangennya dengan orang rumah”Sambung Greeny.
Dan juga homesick ini sebenarnya adalah hal yang lumrah untuk dialami oleh berbagai kalangan,bukan hanya para pelajar yang merantau,namun juga para pencari kerja yang sudah lama tidak pulang ke daerah asal masing masing.Jadi motivasi awal untuk merantau harus diperkuat agar bisa fokus untuk mencapai target utama ketika merantau di kota baru.
Komentar
Posting Komentar